Kamis, 04 Desember 2014

Gaya Kepemimpinan Asia dan Amerika



Nama              : Ismi Ayu Zakiyyah
Kelas               : MKSV/B
Mata Kuliah    : Perilaku Organisasi Bisnis
Dosen              : Iman Sulaeman



BAB I
PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk social yang setiap harinya berinteraksi dengan sesamanya dan saling bergantungan satu sama lain. Manusia juga selain berinteraksi dengan sesama dan juga berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang paling sempurna di bandingkan dengan ciptan Tuhan yang lainnya, karena manusia di karunia oleh Tuhan-nya berupa akal dan pikiran. Dengan di anugerahi pikiran manusia dapat memilah dan memilih mana yang baik dan yang buruk. Didalam hadits, disebutkan bahwa manusia adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan di minta pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan. Dengan memiliki sifat pemimpin ini, manusia dapat mengatur dan mengelola segalanya dan mampu mengambilan keputusan yang bijaksana.
Di zaman yang modern ini, di butuhkan seorang pemimpin yang arif dan bijaksana dalam melakukan segala sesuatunya. Pemimpin juga mempunyai gaya tersendiri agar di hormati oleh bawahanya. Hal demikian banyak di perbincangkan mengenai gaya kepemimpinan Asia dan gaya kepemimpinan Amerika.











BAB II
PEMBAHASAN
GAYA KEPEMIMPINAN ASIA DAN AMERIKA

A.    Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan pap yang diinginkan pihak lainnya.”The art of influencing and directing meaninsuch away to abatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in order to accomplish the mission”. Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas – Field Manual 22-100.
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
B.    Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan
Jenis-jenis gaya kepemimpinan:
1.     Gaya Kepemimpinan Karismatis
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.

2.     Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.

3.     Gaya Kepemimpinan Otoriter
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.

4.     Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
C.    Gaya Kepemimpinan Asia dan Amerika
Dewasa ini kepemimpinan organisasi bisnis adalah inti dari pembangunan ekonomi di kawasan Asia termasuk Indonesia. Terdapat dua gaya kepemimpinan yang dominan, yaitu gaya kepemimpinan ala Amerika (barat) dan gaya kepemimpinan ala Asia (timur). Dari keduanya terdapat kesamaan dan perbedaan penting. Politik dan kontrol keluarga lebih sering terjadi pada gaya praktek bisnis Asia ketimbang di Amerika Serikat. Politik dan kontrol keluarga lebih sering terjadi pada gaya praktek bisnis Asia ketimbang di Amerika Serikat. Para CEO di Amerika Serikat cenderung lebih menyukai menggunakan salah satu dari lima gaya kepemimpinan yang sering kita bahas dalam kolom-kolom sebelumnya, yakni : direktif, partisipatif, pemberdayaan, karismatik, dan bahkan selebritis. Perbedaan gaya kepemimpinan muncul dari perbedaan antar budaya dan tahap perkembangan organisasi bisnis.
Sekarang banyak menganut gaya kepemimpinan Amerika, karena Amerika sudah lama dalam berkecimpung di dunia bisnis maka banyak orang Asia mengikuti gaya kepemimpinan Amerika dan diterapkan di Asia dan sukses, sebagai contoh NR Narayana Murthy dari Infosys dan Stan Shih dari Acer, keduanya dari India, adalah contoh yang baik. Mereka telah berhasil mengadopsi gaya kepemimpinan hampir seluruhnya dari Amerika Serikat (barat) dan telah berhasil dipraktekkan di Asia. Adanya perbedaan gaya kepemimpinan mencerminkan tahap perkembangan ekonomi dan bisnis di Asia. Sebagian organisasi bisnis di Asia giat mencari akses ke pasar modal pada pelbagai belahan dunia, dan mereka pun mencoba bergerak ke arah pendekatan manajemen profesional yang mirip dengan yang sekarang digunakan di Amerika Serikat. Sebagian organisasi bisnis di Asiapun mulai bergantung pada tenaga profesional dari segala bidang keahlian, dan memberikan berbagai pelayanan profesional telah dirasakan sangat penting dalam ekonomi Asia, begitu pula mereka mulai tetarik untuk mengurangi gaya kepemimpinan otokratik ke arah yang lebih partisipatif dan bahkan menggunakan pendelegasian dan pemberdayaan kepemimpinan yang semakin mengemuka. Agaknya gaya kepemimpinan di kawasan Asia pun pada akhirnya akan lebih menyerupai gaya kepemimpinan ala barat. Akan tetapi faktor perbedaan budaya, ekonomi dan geopolitik yang signifikan diantara negara-negara Asia dan Amerika Serikat (barat) akan tatap mewarnai suasana persaingan yang semakin tajam dan akan terus tumbuh. Kekuatan ekonomi akan mempertahankan fitur kekhasan (identitas) nasional masing-masing negara. Konvergensi dalam gaya kepemimpinan tidak menjamin adanya kesefahaman atau bahkan perdamaian yang kekal. Setiap negara harus terus bekerja untuk kemajuan ekonomi, bisnis dan perdamaian, dan hal tersebut tidak akan datang secara otomatis.


BAB III
PENUTUP

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Seorang pemimpin juga mempunyai gayanya masing-masing. Ada beberapa gaya kepemimpinan antara lain: Gaya Kepemimpinan Karismatis, Gaya Kepemimpinan Diplomatis, Gaya Kepemimpinan Otoriter, Gaya Kepemimpinan Moralis.
Gaya kepemimpinan ini juga diterapkan di Asia dan Amerika. Tetapi terdapat perbedaan antara gaya kepemimpinan Asia dan Amerika. Kalau di Asia lebih ke politik dan control keluarga sedangkan di Amerika lebih variatif yaitu direktif, partisipatif, pemberdayaan, karismatik, dan bahkan selebritis.
Dengan melihat perbedaan gaya kepemimpinan antara Asia dan Amerika. Sekarang ini, terutama di dunia bisnis banyak orang Asia memilih menggunakan gaya kepemimpinan Amerika dalam menjalankan bisnisnya dan mendulang sukses. Terlepas dari gaya kepemimpinan antar Negara, yang paling penting adalah bagaimana Negara tersebut mampu bersaing dengan Negara lain dan memajukan negaranya masing-masing.

















DAFTAR PUSTAKA

Editor, “Artikel Kepemimpinan” dalam http://liyacatur262.wordpress.com/tugas-internet-dan-desain-web/artikel-kepemimpinan/ diakses 4 desember 2014, 15:51 WIB