Nama : Ismi Ayu Zakiyyah
Kelas : MKSV/B
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi Bisnis
Dosen : Iman Sulaeman
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia
adalah makhluk social yang setiap harinya berinteraksi dengan sesamanya dan
saling bergantungan satu sama lain. Manusia juga selain berinteraksi dengan sesama
dan juga berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Manusia merupakan
ciptaan Tuhan Yang paling sempurna di bandingkan dengan ciptan Tuhan yang
lainnya, karena manusia di karunia oleh Tuhan-nya berupa akal dan pikiran.
Dengan di anugerahi pikiran manusia dapat memilah dan memilih mana yang baik
dan yang buruk. Didalam hadits, disebutkan bahwa manusia adalah pemimpin dan
setiap pemimpin akan di minta pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan. Dengan
memiliki sifat pemimpin ini, manusia dapat mengatur dan mengelola segalanya dan
mampu mengambilan keputusan yang bijaksana.
Di
zaman yang modern ini, di butuhkan seorang pemimpin yang arif dan bijaksana
dalam melakukan segala sesuatunya. Pemimpin juga mempunyai gaya tersendiri agar
di hormati oleh bawahanya. Hal demikian banyak di perbincangkan mengenai gaya
kepemimpinan Asia dan gaya kepemimpinan Amerika.
BAB
II
PEMBAHASAN
GAYA
KEPEMIMPINAN ASIA DAN AMERIKA
A.
Pengertian
Kepemimpinan
Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau
melakukan pap yang diinginkan pihak lainnya.”The art of influencing and
directing meaninsuch away to abatain their willing obedience, confidence,
respect, and loyal cooperation in order to accomplish the mission”.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang – orang
sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama
secara royal untuk menyelesaikan tugas – Field Manual 22-100.
Menurut
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan
atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut
Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang
didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain
untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan
memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
B.
Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan
Jenis-jenis gaya kepemimpinan:
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
Kelebihan
gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona
dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan
gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan
tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe
kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring
Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah
beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena
ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika
diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan
maaf, dan janji.
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Kelebihan
gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang
seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya,
melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih
ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya,
dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran
dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya,
mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa
sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan
tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang
membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Kelebihan
model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada
satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia
memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada
adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah
kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan
tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah
prinsip hidupnya.
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan
seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka
memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar,
murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang
yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti
ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa
tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan
bersahabat.
C.
Gaya Kepemimpinan Asia dan Amerika
Dewasa ini kepemimpinan organisasi
bisnis adalah inti dari pembangunan ekonomi di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Terdapat dua gaya kepemimpinan yang dominan, yaitu gaya kepemimpinan ala
Amerika (barat) dan gaya kepemimpinan ala Asia (timur). Dari keduanya terdapat
kesamaan dan perbedaan penting. Politik dan kontrol keluarga lebih sering
terjadi pada gaya praktek bisnis Asia ketimbang di Amerika Serikat. Politik dan
kontrol keluarga lebih sering terjadi pada gaya praktek bisnis Asia ketimbang
di Amerika Serikat. Para CEO di Amerika Serikat cenderung lebih menyukai menggunakan
salah satu dari lima gaya kepemimpinan yang sering kita bahas dalam kolom-kolom
sebelumnya, yakni : direktif, partisipatif, pemberdayaan, karismatik, dan
bahkan selebritis. Perbedaan gaya kepemimpinan muncul dari perbedaan antar
budaya dan tahap perkembangan organisasi bisnis.
Sekarang banyak menganut gaya
kepemimpinan Amerika, karena Amerika sudah lama dalam berkecimpung di dunia
bisnis maka banyak orang Asia mengikuti gaya kepemimpinan Amerika dan
diterapkan di Asia dan sukses, sebagai contoh NR Narayana Murthy dari Infosys
dan Stan Shih dari Acer, keduanya dari India, adalah contoh yang baik. Mereka
telah berhasil mengadopsi gaya kepemimpinan hampir seluruhnya dari Amerika
Serikat (barat) dan telah berhasil dipraktekkan di Asia. Adanya perbedaan gaya
kepemimpinan mencerminkan tahap perkembangan ekonomi dan bisnis di Asia.
Sebagian organisasi bisnis di Asia giat mencari akses ke pasar modal pada
pelbagai belahan dunia, dan mereka pun mencoba bergerak ke arah pendekatan
manajemen profesional yang mirip dengan yang sekarang digunakan di Amerika
Serikat. Sebagian organisasi bisnis di Asiapun mulai bergantung pada tenaga
profesional dari segala bidang keahlian, dan memberikan berbagai pelayanan
profesional telah dirasakan sangat penting dalam ekonomi Asia, begitu pula
mereka mulai tetarik untuk mengurangi gaya kepemimpinan otokratik ke arah yang
lebih partisipatif dan bahkan menggunakan pendelegasian dan pemberdayaan
kepemimpinan yang semakin mengemuka. Agaknya gaya kepemimpinan di kawasan Asia
pun pada akhirnya akan lebih menyerupai gaya kepemimpinan ala barat. Akan
tetapi faktor perbedaan budaya, ekonomi dan geopolitik yang signifikan diantara
negara-negara Asia dan Amerika Serikat (barat) akan tatap mewarnai suasana
persaingan yang semakin tajam dan akan terus tumbuh. Kekuatan ekonomi akan
mempertahankan fitur kekhasan (identitas) nasional masing-masing negara.
Konvergensi dalam gaya kepemimpinan tidak menjamin adanya kesefahaman atau
bahkan perdamaian yang kekal. Setiap negara harus terus bekerja untuk kemajuan
ekonomi, bisnis dan perdamaian, dan hal tersebut tidak akan datang secara
otomatis.
BAB
III
PENUTUP
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan
bersama. Seorang pemimpin juga mempunyai gayanya masing-masing. Ada beberapa
gaya kepemimpinan antara lain: Gaya
Kepemimpinan Karismatis, Gaya Kepemimpinan Diplomatis, Gaya Kepemimpinan Otoriter, Gaya
Kepemimpinan Moralis.
Gaya
kepemimpinan ini juga diterapkan di Asia dan Amerika. Tetapi terdapat perbedaan
antara gaya kepemimpinan Asia dan Amerika. Kalau di Asia lebih ke politik dan
control keluarga sedangkan di Amerika lebih variatif yaitu direktif,
partisipatif, pemberdayaan, karismatik, dan bahkan selebritis.
Dengan melihat perbedaan gaya
kepemimpinan antara Asia dan Amerika. Sekarang ini, terutama di dunia bisnis
banyak orang Asia memilih menggunakan gaya kepemimpinan Amerika dalam
menjalankan bisnisnya dan mendulang sukses. Terlepas dari gaya kepemimpinan
antar Negara, yang paling penting adalah bagaimana Negara tersebut mampu
bersaing dengan Negara lain dan memajukan negaranya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Editor, “Gaya Kepemimpinan” dalam http://yenniserefina.blogspot.com/2013/01/gaya-kepemimpinan.html
diakses 4 desember 2014,
15:46 WIB
Editor,
“Gaya Kepemimpinan Asia dan Amerika” dalam http://www.fe.unpad.ac.id/id/arsip-fakultas-ekonomi-unpad/opini/239144-gaya-kepemimpinan-asia-dan-amerika
diakses 4 desember 2014,
15:48 WIB
Editor,
“Artikel Kepemimpinan” dalam http://liyacatur262.wordpress.com/tugas-internet-dan-desain-web/artikel-kepemimpinan/ diakses 4 desember 2014, 15:51 WIB